Meski enggan memberikan prediksi langsung, namun SBY tetap menyimpan keyakinan pasukan Garuda saat ini punya keuntungan lebih dibanding lawannya Malaysia.
“Timnas kita saat ini memiliki banyak kelebihan dari sisi agresifitas tinggi, kemampuan bertahan yang bagus, serta mobilitas yang tinggi. Kita punya striker lebih dari satu, tidak semua timnas negara lain memiliki striker seperti kita. Jadi sebenarnya Insya Allah besar kemungkinan kita menang,” lanjut SBY.
Namun, SBY juga tak lupa menyelipkan pesan kepada pasukan Garuda agar tak menganggap enteng Malaysia meski pada penyisihan grup lalu telah dihancurkan 5-1. Pasalnya, grafik permainan Harimau Malaya terus meningkat dari laga ke laga.
“Tetapi sekali lagi jangan underestimate meskipun kita sudah mengalahkan 5-1. Ini set up baru dan tetap bermain sebaik-baiknya. Dan jangan diberi beban timnas kita, berikan dukungan, semangat dan doa saja. Mudah-mudahan berhasil (juara),” lanjut Sang Presiden.
“Saya optimis dengan permainan yang baik dan tetap mempertahankan apa yang dilakukan timnas selama ini, maka kita akan berhasil memenangkan kejuaraan ini,” pungkas SBY. (one)
Menpora Andi Mallarangeng berharap tim nasional Indonesia kembali melumat Malaysia pada final pertama Piala AFF 2010 seperti yang dilakukan tim Garuda di laga pertama Grup A. Saat itu Indonesia menang telak 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Namun Menpora Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek, tidak yakin prediksi Menpora Andi Mallarangeng akan terwujud. Shabery yakin Malaysia yang akan jadi pemenang dengan skor 2-0.
“Walaupun rekan sejawat saya dari Indonesia, Andi Mallarangeng mau Indonesia mencatatkan lima gol seperti perlawanan di babak grup, namun itu tidak mungkin berlaku lagi dan saya merasa kami mampu menang 2-0,” ujar Shabery seperti dilansir Harian Metro, Sabtu 25 Desember 2010.
Shabery sendiri yakin kali ini timnas Malaysia bisa memberi perlawanan terhadap Firman Utina dan kawan-kawan.
“Tahap permainan kami kini berada di tahap terbaik karena pada awal babak grup timnas Malaysia lambat panas. Indonesia pun cemerlang pada babak grup, namun dalam dua pertandingan terakhir hanya dua gol yang mereka jaringkan,” papar Shabery. (hs)
0 Responses
Posting Komentar