
Mozilla sudah terkenal dan sukses melalui browser Firefox-nya. Mozilla sendiri mampu bersaing dengan Microsoft Internet Explorer yang telah mendominasi pasar browser. Sekarang Mozilla mencoba mengaplikasikan formula barunya ke software email. Walaupun banyak software email yang berlandaskan layanan website, namun software email Thunderbird dapat membuka peluang bagi munculnya software email open source lainnya. Mozilla Messaging memang memprioritaskan untuk memproduksi software yang bagus, dan tidak meniru gaya software Outlook dari Microsoft. Fitur calendar dalam Thunderbird dapat membuka mata para competitor Mozilla.
Mozilla Messaging bukan hanya sekedar email, namun dari produk Thunderbird-nya mampu menangani RSS feeds dan newsgroup, bahkan Ascher mengharapkan bahwa suatu saat Thunderbird dapat digunakan untuk IM (Instant Messaging), mobile phone text messaging, dan website seperti Facebook atau Flickr yang memiliki system email sendiri. Software IM yang dalam rencana akan digunakan adalah XMPP (Extensible Messaging and Presence Protocol) yang digunakan oleh Jabber dan Google Talk, tambahnya. Fitur dalam Thunderbird 3 selain calendar, yakni user dapat membuat ekstensi plug-in di dalamnya, adanya spam filtering, dan keamanan anti-phishing, seperti yang ada pada Firefox 3.
Mozilla Foundation, sebuah grup non-profit, memiliki dua cabang profit, yakni Mozilla Corp dan Mozilla Messaging, yang menjalankan web browser dan project email. Menurut Ascher, Mozilla Messaging dipegang oleh tiga nama, yakni Ascher, Chris Beard, general manager Mozilla Labs, dan Marten Mickos, CEO MySQL, sebuah perusahaan database open source dari Sun Microsystem. (h_n)
0 Responses
Posting Komentar