Dengan Inti Ganda dan Layar Lega

Bagi mereka yang merasa ukuran layar
netbook terlalu mini, Advan memiliki solusi dengan layar yang lebih besar. Masih termasuk
netbook-kah ini?
Pada dasarnya Intel menggolongkan netbook dengan ukuran layar 10 inci ke bawah. Ini demi efektivitas prosesor Atom yang diyakini Intel lebih optimal untuk komputasi di layar sebesar itu. Namun, banyak analis berpendapat bahwa alasan Intel tersebut dikarenakan produsen prosesor ini memiliki alasan lain. Alasan ini adalah Intel “takut” bila netbook muncul dengan layar besar, pasar notebook (yang notabene memakai CPU Intel di atas kelas Atom) jadi tergerus. Konsumen tentu saja lebih memilih netbook dengan layar yang lebih besar namun murah dibandingkan notebook yang lebih mahal.
Nah, netbook Advan kali ini agaknya adalah salah satu yang melenceng dari tujuan yang diajukan Intel. Pasalnya, produk ini menerapkan layar ukuran 13,3 inci yang lebih sering diterapkan pada notebook. Sementara ini sangat jarang netbook berbasis Atom muncul dengan layar sebesar ini.
Pihak Advan sendiri kabarnya sengaja memperbesar layar netbooknya sebagai tanggapan atas keluhan konsumen (yang merasa layar netbook umumnya terlalu sempit meskipun untuk menjalankan aktivitas komputasi ringan). Ini setidaknya membuktikan kecemasan Intel bahwa netbook berlayar besar bisa menggerogoti pasar notebook.
Bentuk Vanbook P3N-51125 sendiri memang menjadi lebih mirip notebook dengan keyboard berukuran penuh (yang lebih nyaman) serta touchpad yang juga lebih lega dari netbook kebanyakan. Namun, untuk mensinkronkan ukuran layar yang lebar ini, bagian sisi kiri dan kanan netbook di samping keyboard telah diperpanjang sehingga tercipta ceruk lengkung di bagian bawah (tempat port bagi input-output bersemayam). Desain ini sebenarnya justru menarik namun kedudukan lubang I/O yang agak ke dalam ini sedikit merepotkan kala Anda akan menancapkan kabel VGA D-sub atau flashdisk ke USB. Setidaknya Anda harus memiringkan sisi netbook dahulu.
Selain desain, faktor lain yang menarik di Vanbook P3N adalah penanaman CPU Atom jenis Pineview-D (D510). Ini merupakan prosesor Atom dual-core dengan clock 1,66 GHz. Clock ini sedikit lebih tinggi dari Acer Aspire One D255 dengan Atom jenis Pineview-M (N550) ber-clock 1,5 GHz yang kami coba bulan lalu. Atom dual-core memang menawarkan keunggulan lebih baik pada aplikasi yang memerlukan komputasi multitasking. Kabar baiknya, jajaran netbook Atom dual-core dijual dengan harga yang kompetitif dengan yang berbasis Atom inti tunggal (single-core).
***
Lewat kombinasi layar yang lebih besar plus sistem Atom dual-core, Vanbook P3N cukup menarik sebagai netbook dengan nilai lebih. Harganya pun terjangkau dan sesuai bagi mereka yang perlu komputasi ringan dengan layar yang lebih luas. Luasnya area layar ini membuat netbook ini menjadi mirip seperti notebook (sesuatu yang sebenarnya kurang “direstui” Intel). Namun, usahlah pusing. Yang penting konsumen tetap suka ‘kan? (Deny Prasetyo)
Hasil Pengujian
Atom dual-core nampaknya memang lebih “mumpuni” dibandingkan versi single-core-nya (seperti pada Wind U160 milik MSI yang menggunakan Atom N450). Kelebihannya ini baru akan terlihat pada aplikasi yang memanfaatkan core seperti encoding video atau saat beberapa aplikasi berjalan bersamaan. Namun harap diingat bahwa layar yang lebih besar tentunya akan memboroskan daya baterai.
Pengujian | MSI Wind U160 | Advan Vanbook P3N |
Sysmark 2007 v1.06 | 38 | 42 |
Cinebench R10 | 902 | 1616 |
Encoding video | 1 jam 16 menit | 38 menit 59 detik |
Encoding audio | 9 menit 22 detik | 9 menit 24 detik |
3DMark 2006 | 162 | 157 |
Daya Tahan Baterai |
Memutar HD Video | 4 jam 23 menit | 2 jam 28 menit |
Battery Eater | 8 jam 15 menit | 3 jam 10 menit |
Spesifikasi Advan Vanbook P3N-51125
Prosesor | Intel Atom D510 (1,66 GHz, 512 MB L2 cache, FSB 667 MHz) |
RAM | 1 GB, DDR2 800 MHz |
Chipset | Intel NM10 Express |
Kartu Grafis | GMA 3150 256 MB |
Harddisk | 250 GB SATA |
Optical drive | Tidak ada |
Fasilitas | WiFi b/g/n, LAN, Bluetooth, card reader (3-in-1), USB (3), webcam 1,3MP, VGA-out. |
Layar | 13,3 inci - resolusi 1366x768 pixel |
Kartu suara | Intel IDT 92HD8181C |
Sistem Operasi | Free DOS |
Baterai | Li-ion 4400 mAh |
Dimensi | 33,5x23,1x(2,4-3,5) cm |
Bobot | 1,6 kg |
Garansi | 1 tahun |
Situs Web | |
Harga kisaran* | Rp2 jutaan |
* Intech Surya Abadi, (021) 6583-0222 Minggu pertama Oktober 2010

Opsi HDMI
Sebuah
port HDMI memang telah tersedia di Vanbook P3N namun masih bersifat opsional. Sebuah penutup karet disematkan guna mempertegas
feature yang belum aktif ini.

Slot Memori
Kedudukan slot kartu memori di bagian bawah kanan yang bentuknya melengkung ini sedikit kurang menyamankan pengguna. Hal ini terasa manakala pengguna harus menancapkan atau melepas kartu SD/MMC.
Indikator
Letak indikator daya, baterai, perangkat
wireless, dan
harddisk di bagian kanan bawah memang lebih mudah dilihat. Area sisi dan
palmrest yang lega membuat
netbook menjadi terasa lebih luas.
Plus : Desain menarik; resolusi bisa meningkat; dukungan aplikasi beragam; daya tahan baterai cukup panjang.
Minus : Harga kurang kompetitif.
Skor Penilaian
- Kinerja
:
4,5
- Fasilitas
:
4
- Penggunaan
:
3,5
- Harga
:
3,5
- Skor Total
:
4,1
0 Responses
Posting Komentar