cebong.net: Review Advan Vanbook P3N
selamat datang di blog cebong.net........
  • YOUR POST TITLE HERE

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • YOUR POST TITLE HERE

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • YOUR POST TITLE HERE

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • YOUR POST TITLE HERE

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget ...

Posted by exibiliti007 0 komentar

Dengan Inti Ganda dan Layar Lega
Bagi mereka yang merasa ukuran layar netbook terlalu mini, Advan memiliki solusi dengan layar yang lebih besar. Masih termasuk netbook-kah ini?
Pada dasarnya Intel menggolongkan netbook dengan ukuran layar 10 inci ke bawah. Ini demi efektivitas prosesor Atom yang diyakini Intel lebih optimal untuk komputasi di layar sebesar itu. Namun, banyak analis berpendapat bahwa alasan Intel tersebut dikarenakan produsen prosesor ini memiliki alasan lain. Alasan ini adalah Intel “takut” bila netbook muncul dengan layar besar, pasar notebook (yang notabene memakai CPU Intel di atas kelas Atom) jadi tergerus. Konsumen tentu saja lebih memilih netbook dengan layar yang lebih besar namun murah dibandingkan notebook yang lebih mahal. 
Nah, netbook Advan kali ini agaknya adalah salah satu yang melenceng dari tujuan yang diajukan Intel. Pasalnya, produk ini menerapkan layar ukuran 13,3 inci yang lebih sering diterapkan pada notebook. Sementara ini sangat jarang netbook berbasis Atom muncul dengan layar sebesar ini.
Pihak Advan sendiri kabarnya sengaja memperbesar layar netbooknya sebagai tanggapan atas keluhan konsumen (yang merasa layar netbook umumnya terlalu sempit meskipun untuk menjalankan aktivitas komputasi ringan). Ini setidaknya membuktikan kecemasan Intel bahwa netbook berlayar besar bisa menggerogoti pasar notebook.
Bentuk Vanbook P3N-51125 sendiri memang menjadi lebih mirip notebook dengan keyboard berukuran penuh (yang lebih nyaman) serta touchpad yang juga lebih lega dari netbook kebanyakan. Namun, untuk mensinkronkan ukuran layar yang lebar ini, bagian sisi kiri dan kanan netbook di samping keyboard telah diperpanjang sehingga tercipta ceruk lengkung di bagian bawah (tempat port bagi input-output bersemayam). Desain ini sebenarnya justru menarik namun kedudukan lubang I/O yang agak ke dalam ini sedikit merepotkan kala Anda akan menancapkan kabel VGA D-sub atau flashdisk ke USB. Setidaknya Anda harus memiringkan sisi netbook dahulu.
Selain desain, faktor lain yang menarik di Vanbook P3N adalah penanaman CPU Atom jenis Pineview-D (D510). Ini merupakan prosesor Atom dual-core dengan clock 1,66 GHz. Clock ini sedikit lebih tinggi dari Acer Aspire One D255 dengan Atom jenis Pineview-M (N550) ber-clock 1,5 GHz yang kami coba bulan lalu. Atom dual-core memang menawarkan keunggulan lebih baik pada aplikasi yang memerlukan komputasi multitasking. Kabar baiknya, jajaran netbook Atom dual-core dijual dengan harga yang kompetitif dengan yang berbasis Atom inti tunggal (single-core).
***
Lewat kombinasi layar yang lebih besar plus sistem Atom dual-core, Vanbook P3N cukup menarik sebagai netbook dengan nilai lebih. Harganya pun terjangkau dan sesuai bagi mereka yang perlu komputasi ringan dengan layar yang lebih luas. Luasnya area layar ini membuat netbook ini menjadi mirip seperti notebook (sesuatu yang sebenarnya kurang “direstui” Intel). Namun, usahlah pusing. Yang penting konsumen tetap suka ‘kan? (Deny Prasetyo)

Hasil Pengujian
Atom dual-core nampaknya memang lebih “mumpuni” dibandingkan versi single-core-nya (seperti pada Wind U160 milik MSI yang menggunakan Atom N450). Kelebihannya ini baru akan terlihat pada aplikasi yang memanfaatkan core seperti encoding video atau saat beberapa aplikasi berjalan bersamaan. Namun harap diingat bahwa layar yang lebih besar tentunya akan memboroskan daya baterai.
Pengujian
MSI Wind U160
Advan Vanbook P3N
Sysmark 2007 v1.06
38
42
Cinebench R10
902
1616
Encoding video
1 jam 16 menit
38 menit 59 detik
Encoding audio
9 menit 22 detik
9 menit 24 detik
3DMark 2006
162
157
Daya Tahan Baterai
Memutar HD Video
4 jam 23 menit
2 jam 28 menit
Battery Eater
8 jam 15 menit
3 jam 10 menit

Spesifikasi Advan Vanbook P3N-51125
Prosesor
Intel Atom D510 (1,66 GHz, 512 MB L2 cache, FSB 667 MHz)
RAM
1 GB, DDR2 800 MHz
Chipset
Intel NM10 Express
Kartu Grafis
GMA 3150 256 MB
Harddisk
250 GB SATA
Optical drive
Tidak ada
Fasilitas
WiFi b/g/n, LAN, Bluetooth, card reader (3-in-1), USB (3), webcam 1,3MP, VGA-out.
Layar
13,3 inci - resolusi 1366x768 pixel
Kartu suara
Intel IDT 92HD8181C
Sistem Operasi
Free DOS
Baterai
Li-ion 4400 mAh
Dimensi
33,5x23,1x(2,4-3,5) cm
Bobot
1,6 kg
Garansi
1 tahun
Situs Web
Harga kisaran*
Rp2 jutaan
* Intech Surya Abadi, (021) 6583-0222  Minggu pertama Oktober 2010


Opsi HDMI

Sebuah port HDMI memang telah tersedia di Vanbook P3N namun masih bersifat opsional. Sebuah penutup karet disematkan guna mempertegas feature yang belum aktif ini.



Slot Memori

Kedudukan slot kartu memori di bagian bawah kanan yang bentuknya melengkung ini sedikit kurang menyamankan pengguna. Hal ini terasa manakala pengguna harus menancapkan atau melepas kartu SD/MMC.

Indikator
Letak indikator daya, baterai, perangkat wireless, dan harddisk di bagian kanan bawah memang lebih mudah dilihat. Area sisi dan palmrest yang lega membuat netbook menjadi terasa lebih luas.



Plus
     : Desain menarik; resolusi bisa meningkat; dukungan aplikasi beragam; daya tahan baterai cukup panjang.
Minus : Harga kurang kompetitif.
Skor Penilaian
- Kinerja            :  4,5
- Fasilitas          :  4
- Penggunaan   :  3,5
- Harga             :  3,5
- Skor Total      :  4,1            

Categories:

0 Responses

Posting Komentar