Optimus di Tubuh Kurus 
Teknologi Optimus ternyata bisa diimplementasikan di mana saja. Termasuk di notebook ini yang sebenarnya termasuk notebook “kurus”.
Asus boleh dibilang salah satu pendukung utama teknologi Nvidia Optimus. Saat ini saja mereka memiliki tiga seri notebook pendukung Optimus, salah satunya UL30J ini. Yang unik, notebook ini masuk kategori thin-and-light, alias notebook tipis dan ringan yang cocok digunakan bepergian. Hal ini menunjukkan Optimus bisa diaplikasikan ke semua jenis notebook, termasuk notebook tipis yang memiliki ruang terbatas.
Sebagai notebook tipis, Asus UL30J tentu saja menggunakan prosesor versi hemat daya. Namun bukan sebarang prosesor hemat daya, melainkan prosesor hemat daya terbaru dari Intel, yaitu Core i5 520UM. Perhatikan inisial “UM” di belakang nomor seri prosesor tersebut, yang berbeda dengan penamaan Core i5 standar (yang hanya berinisial M seperti 540M). Prosesor tersebut memiliki kecepatan standar 1,06GHz, namun dengan fasilitas Turbo (alias overclock otomatis), kecepatannya bisa mencapai 1,86GHz.
Hebatnya lagi, kecepatan sistem bisa ditingkatkan lebih lanjut melalui teknologi buatan Asus yang disebut Turbo33. Menurut Asus, teknologi ini akan meningkatkan sistem sampai 33% dengan cara meng-overclock memori DDR3 dari frekuensi standar 800MHz menjadi 1066MHz. Ketika kami coba, klaim tersebut memang terbukti. Pada kondisi tanpa Turbo33, skor Cinebench R10 cuma 4694. Sementara dengan Turbo33, skornya mencapai 5657—alias meningkat 20%. Namun karena belum pernah menguji notebook yang menggunakan Core i5 520UM, kami tidak tahu seberapa banyak sebenarnya manfaat Turbo33 dari performa standar.
Di sisi kartu grafis, notebook ini menggunakan Nvidia GeForce 310M. Kartu grafis ini tergolong entry-level, sehingga jangan terlalu berharap pada performanya. Pengujian grafis menggunakan 3DMark Vantage menghasilkan skor 1045, sementara Stalker (1024x768) mencatat 9,5fps. Namun performa tersebut tetap sekitar 4X lebih cepat dibanding menggunakan IGP Intel HD.
Teknologi Optimus sendiri beroperasi mulus di notebook ini. Aplikasi yang membutuhkan kinerja grafis kelas berat secara otomatis langsung ditangani GeForce 310M. Sedangkan saat memutar video HD, IGP Intel HD yang bekerja dan notebook pun bisa bertahan sekitar 3 jam.
Seperti notebook tipis lain, Asus UL30J ini tidak memiliki perangkat optik. Namun fasilitas lainnya cukup komplit, seperti WiFi, Bluetooth, slot memori, serta webcam. Untuk terkoneksi ke perangkat displai High Definition, notebook ini juga menyediakan HDMI.
Mengikuti tren masa kini, Asus UL30J menggunakan desain chiclet untuk keyboard-nya. Tombol utama memiliki ukuran 15x15mm, sementara jarak antar tombol sekitar 3mm. Desain yang terasa longgar tersebut memudahkan kami mencapai kecepatan ketik standar. Kami pun cukup terkesan dengan panas notebook ini yang sangat terjaga, yang hanya sekitar 30oC di area sandaran tangan.
***
Asus UL30J adalah bukti kalau teknologi Optimus bisa diaplikasikan ke notebook kelas apa saja, termasuk thin-and-light. Kini Anda bisa memiliki notebook dengan durasi baterai lama namun dengan performa grafis yang lumayan—setidaknya di atas notebook yang cuma menggunakan IGP. Namun harganya yang mencapai US$1159 memang cukup tinggi di kelasnya. (Wisnu Nugroho)
Hasil Uji
Sebenarnya, Asus UL30J dan Dell Inspiron 1464 berbeda kelas karena menggunakan Dell tidak menggunakan prosesor rendah energi. Namun perbandingan ini dapat menunjukkan bagaimana notebook Asus dapat memiliki performa grafis tinggi namun tetap bertahan lama dalam mode baterai.
Pengujian | Asus UL30J
(Intel Core i5 520UM, RAM 4GB DDR3-533, VGA Nvidia 310M, 13,3 inci, baterai 84Wh) | Dell Inspiron 1464
(Intel Core i5 M540, RAM 3GB DDR3-533, VGA Intel HD, 14,1 inci, baterai 48Wh) |
Sysmark 2007 | 132 | 154 |
PCMark Vantage | 4145 | 5278 |
Cinebench R10 | 5879 | 7273 |
Encoding video | 15 menit 45 detik | 10 menit 34 detik |
Encoding audio | 1 menit 54 detik | 1 menit 30 detik |
3DMark Vantage | 1045 | 252 |
Stalker Clear Sky (Day) | 9 fps | 3,5 fps |
Daya Tahan Baterai |
Memutar HD Video | 3 jam 6 menit | 1 jam 24 menit |
Battery Eater (Text Mode) | 6 jam 5 menit | 4 jam 1 menit |
Spesifikasi Asus UL30J
Layar | 13,3 inci, 1366x768 pixel |
Prosesor | Intel Core i5 520UM (1,06 GHz, dual core, 3MB L2 cache) |
Memori | 4GB DDR3-533 (2 dari 2 slot) |
Chipset | Intel HM55 |
Kartu Grafis | Nvidia GeForce 310M (1GB) |
Harddisk | 640GB, 5400rpm, SATA-II (Seagate) |
Kartu suara | Realtek ALC269 |
Optical drive | Tidak Ada |
Fasilitas | WiFi a/g/n, Bluetooth, HDMI, Ethernet, USB (3x), webcam, card reader |
Sistem Operasi | Windows 7 Home Premium |
Baterai | 48 Wh |
Dimensi | 32,2 x 23,4 x (2,6 - 3,3) cm |
Bobot | 1,86 kg |
Garansi | 1 tahun |
Situs Web | |
Harga kisaran* | US$1169 |
*Astrindo Senayasa, (021) 612-1330

Bergerigi
Touchpad bergerigi ini memudahkan kita menemukan touchpad, namun sayangnya juga membuat gerakan jari sedikit seret.

Turbo33
Inilah tombol Turbo33 yang akan meningkatkan kecepatan prosesor sekitar 33%. Butuh restart untuk mengaktifkan maupun menonaktifkan feature ini.

Tanpa Perangkat Optik
Karena masuk kelas thin-and-light, tidak ada perangkat optik di notebook ini. Di sisi kanan, Anda hanya akan menemukan port USB dan Ethernet.
Plus : Desain tipis; material kokoh; daya tahan baterai lama; dilengkapi Turbo33.
Minus : Tanpa perangkat optik; harga tinggi.
Skor Penilaian
- Kinerja : 4,5
- Fasilitas : 3,7
- Penggunaan : 4,3
- Harga : 3,9
- Skor Total : 4,1
0 Responses
Posting Komentar