cebong.net: Review Lenovo IdeaCentre A300
selamat datang di blog cebong.net........
  • YOUR POST TITLE HERE

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • YOUR POST TITLE HERE

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • YOUR POST TITLE HERE

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget odio sagittis blandit. ...

  • YOUR POST TITLE HERE

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla in tellus eget ...

Posted by exibiliti007 0 komentar

Kamuflase Sebuah PC
Penampilannya tidak mencerminkan bahwa ini adalah sebuah PC. Namun, di balik semua itu, fasilitas yang dimilikinya mampu memenuhi kebutuhan pengguna sebagai home entertainment PC.
Apa yang ada dalam benak Anda ketika pertama melihat produk ini? Mungkin kebanyakan dari Anda akan mengira ini adalah sebuah monitor LCD. Setidaknya demikian yang terjadi waktu IdeaCentre A300 kami bongkar dari kotaknya. Kami akui bahwa IdeaCentre A300 memiliki desain yang unik. Dominasi layar monitornya yang cukup besar itulah yang memberikan kesan bahwa ini adalah sebuah monitor LCD dan bukan sebuah PC.
Ukuran PC-nya sendiri tidak lebih besar dari sebuah notebook berukuran 14 inci. Sebuah tiang penyangga diposisikan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna mengatur posisi layar sesuai kenyamanan. Monitor A300 berukuran 21,5” sudah mendukung resolusi Full-HD. Sayangnya desain full-glossy-nya juga merambah hingga ke bagian layar. Ini cukup menggangu karena memantulkan area sekitar pengguna.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, CPU dari IdeaCentre A300 berukuran kompak. Hal ini disebabkan karena komponen yang digunakan adalah komponen untuk notebook. Sebagai contoh, prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium Dual Core T4400 dengan chipset Intel GM45. Lenovo menyediakan kapasitas simpan sebesar 500 GB. Ukuran harddisk ini cukup wajar mengingat sasaran IdeaCentre ini adalah home entertaiment (yang memungkinkan penggunanya menyimpan berbagai file multimedia).
Di bodi CPU-nya terdapat beberapa port seperti USB, LAN, card reader, 2xHDMI, dan antena. A300 ini juga dilengkapi dengan fasilitas TV tuner yang mendukung siaran TV analog maupun digital. Yang menarik, port HDMI pada Ideacentre A300 mendukung pula fungsi VIVO (Video In, Video Out). Jadi, selain Anda bisa menampilkan desktop ke layar yang lebih besar (Video Out), Anda juga bisa menyambungkan perangkat lain seperti BluRay player ke IdeaCentre A300 (Video-in).
Keputusan Lenovo untuk menggunakan komponen mobile pada IdeaCentre A300 tidaklah buruk.  Dari segi kinerja, IdeaCentre A300 ternyata bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia dan entertainment. Namun untuk keperluan gaming, performanya tidak bisa terlalu diharapkan mengingat kartu grafis terintegrasi yang digunakannya berkemampuan pas-pasan.
***
Dengan desainnya yang unik dan fasilitas komplet, Lenovo IdeaCentre A300 PC AIO bisa diandalkan untuk aktivitas komputasi Anda. Satu-satunya kekurangan pada Ideacentre A300 adalah tidak terdapatnya optical drive. Inilah yang membedakan produk ini dengan kakaknya yang pernah kami uji sebelumnya (IdeaCentre A600). Tapi melihat harga serta fasilitas yang ditawarkan, rasanya ketidakhadiran optical drive tersebut bisa ditolerir. (Karuna)
Hasil Pengujian.
Bila dibandingkan dengan Ideacenter A600, performa Ideacentre A300 sedikit lebih unggul. Hanya saja, untuk menangani urusan grafis, memang Ideacentre A300 harus tunduk kepada A600 dengan kartu grafis terpisah.  

Lenovo Ideacentre A600
Lenovo Ideacentre A300
SYSmark 2007 Preview 1.06
-
103
PCMark Vantage Score
3170
3654
3DMark 2006
1987
905
Cinebench R10
4482
4690
Encoding Video
16 menit 53 detik
18 menit 48 detik
Encoding Audio
2 menit 9 detik
2 menit 10 detik
 
Spesifikasi
Lenovo IdeaCentre A300
Prosesor
Intel Pentium Dual Core T4400 2.2GHz
RAM
4 GB DDR3
Chipset
Intel GM45/GM47
Kartu grafis
Intel GMA
Harddisk
500 GB  5400 RPM SATA-II
Optical drive
-
Fasilitas
4X USB 2.0 + 1X RJ45 + 1X HDMI in +  1X HDMI out +  Audio port + Card Reader + Port Antena TV + Mini firewire (1394)
Layar/Monitor
21.5 inci
Kartu suara
Realtek ALC272
Sistem operasi
Windows 7 Home Premium
Dimensi
-
Bobot
-
Garansi
2 tahun
Situs web
Harga kisaran*
US$1199
* Metrodata E-Bisnis, (021) 252-4555 ext.5248
* Minggu pertama Juni 2010



Dual HDMI
Dua port HDMI yang ada digunakan untuk memenuhi kebutuhan VIVO pada Ideacentre A300.




Kokoh

Meski dudukannya tidak simetris, kami mendapati IdeaCentre A300 terasa kokoh saat digunakan.







Tipis

Beginilah tampilan samping IdeaCentre A300. Terlihat betapa tipis profilnya.







Plus    
: Desain unik; full-HD; fasilitas multimedia lengkap.
Minus : Tanpa optical drive
Skor Penilaian
Kinerja              : 4
Fasilitas            : 4
Kemudahan      : 4
Harga               : 3
Skor Total         : 3,8
Berbagi Artikel: Berbagi Artikel: Bookmark Google Yahoo MyWeb Digg Facebook Twitter Myspace Yahoo Bookmarks

Categories:

0 Responses

Posting Komentar