
Sebagai seorang pemimpin, Gandhi telah memberikan teladan yang luar biasa bagi rakyatnya, hal ini tak lepas dari selarasnya perkataan dan perbuatan Gandhi yang memberikan teladan nyata bagi rakyatnya. Perjuangan yang dipilihnya pun merupakan sebuah pilihan yang berat, karena Gandhi memilih gerakan tanpa kekerasan, atau ahimsa. Definisi Gandhi tentang ahimsa, atau paham anti-kekerasan sendiri adalah : "Tanpa-Kekerasan bukan berarti kita tidak boleh melawan musuh. Hanya saja yang kita musuhi adalah kejahatan yang dilakukan oleh manusia, bukan manusianya." Kita melawan tanpa senjata, tetapi dengan kekuatan logika, rasio, dan di atas segalanya cinta-kasih serta pemaafan. Melalui perjuangan ahimsa ini pula ia berhasil mengangkat harkat hidup kasta ‘sudra’ yang sebelumnya sangat diremehkan keberadaannya.
Selain paham ahimsa, Gandhi juga setia menjalankan gerakan Satyagraha yang berarti kekuatan kebenaran. Satyagraha benar-benar dipraktekkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Ia terkenal sebagai pemimpin yang jujur dan selalu menepati janjinya meski sering lawannya tidak menepati janji. Gandhi juga memberikan teladan nyata seorang pemimpin yang bersahaja bagi rakyatnya, hal ini ia wujudkan dengan mencintai produksi dalam negeri, bahkan ia selalu menenun sendiri kain yang digunakannya.
Selain dikenal dengan gerakan ahimsa dan Satyagraha, ada beberapa nilai kehidupan dari seorang Mahatma Gandhi yang layak kita renungkan. Salah satunya adalah caranya yang selalu melihat nilai-nilai kebaikan dari diri sesama manusia.
Secara tegas Gandhi menyatakan sikapnya, "I look only to the good qualities of men. Not being faultless myself, I won't presume to probe into the faults of others". Aku hanya melihat sifat-sifat baik di dalam diri sesama manusia. Karena, diriku sendiri tidak sepenuhnya bebas dari keburukan, maka aku tidak membedah orang lain untuk mencari keburukan mereka. Ungkapan yang bersahaja ini menunjukkan bagaimana seorang Mahatma selalu dapat melihat sesamanya dari sudut pandang kebaikan, karena ia berkeyakinan bahwa manusia dapat menjadi besar selaras dengan kebaikan yang dilakukannya bagi sesama manusia.(dna)
0 Responses
Posting Komentar