Tidak mau kalah, Jetway juga menghadirkan 3 varian chipset Intel H55. Salah satu yang sempat kami uji yaitu seri Xblue-H55-LF. Berupaya tampil lebih, Jetway menawarkan fasilitas di atas referensi standar. Salah satunya adalah dua slot grafis yang bisa dirangkai ke mode CrossFireX; sama seperti Asrock H55M Pro. Demi kestabilan dan efisiensi daya, digunakan desain 4+1+1-phase serta penggunaan kapasitor yang seluruhnya berjenis padat.
Jetway juga mengadopsi teknologi pendeteksian konsumsi daya bernama Green Power Indicator (G.P.I). Fasilitas ini ditandai dengan lampu LED berwarna hijau yang akan menyala saat sistem dalam keadaan idle, menandakan sistem sedang berada dalam posisi menghemat daya. Sebagai kelengkapan disertakan aplikasi recovery IMAGE IT serta aplikasi backup ProMagic PLUS.
Hal lain yang menarik adalah motherboard ini menyediakan tombol shortcut untuk fungsi Power, Reset, serta Clear CMOS. Sayang, meski menyediakan tombol pintas untuk kemudahan overclock, pilihan overclock pada BIOS kurang lengkap. Di antaranya pilihan multiplier yang tidak bisa diubah sehingga sedikit banyak membatasi fleksibilitasnya. Alhasil lami kurang leluasa menaikkan base clock untuk mencari angka overclock maksimal untuk motherboard ini. Namun tanpa di-overclock pun, hasil pengujian motherboard ini terbilang cukup memuaskan.
Sudah mendukung CrossFireX, teknologi G.P.I serta memiliki tombol shortcut. Uniknya lagi ada dukungan WiFi meski hanya tersedia berupa pin-header.
SYSmark 2007 Preview 1.04 | 171 |
SiSoft Sandra 2009 SP4 (Dhrystone ALU) | 41,87 GIPS |
Cinebench R10 | 8732 CB-CPU |
Encoding Video | 8 menit 27 detik |
Encoding Audio | 1 menit 20 detik |
PCMark Vantage Pro 1.0.1.0 | 4662 PCMarks |
3DMark Vantage Pro 1.0.1 (onboard/ASUS Radeon HD 4870) | P452/P60,07 |
STALKER Clear Sky Bench. (avg) (onboard/ASUS Radeon HD 4870) | 5,2/70,75 fps |
Base Clock Maksimum | 133 MHz (default) |
Tipe prosesor | Intel Core i3/i5/i7/Pentium G6xxx (Socket LGA1156) |
Chipset | Intel H55 Express |
Memori | 4 DDR3-1066/1333 kanal ganda maks. 16 GB |
Kartu grafis | 1x PCI Express x16 |
Slot ekspansi | 1x PCIe x4, 1x PCIe x1, 1x PCI |
Storage | 6x SATA |
RAID | Tidak dukung |
Chip suara | Realtek ALC883 (8 kanal) |
Chip jaringan | Realtek RTL8111DL (gigabit) |
Dimensi PCB | Micro-ATX, 23 x 24,5 cm |
I/O | 1 x PS/2 Keyboard 1 x Optical SPDIF Output 1 x Coaxial SPDIF Output 1 x HDMI 1 x D-Sub 1 x DVI-D 1 x LAN 4 x USB 2.0 1 x 6in1 audio |
Garansi | 1 tahun |
Situs Web | |
Harga kisaran* | US$97 |
Kinerja : 3,75
Fasilitas : 3,6
Kemudahan : 3,8
Harga : 4,25
Skor Total : 3,8
Karena masing-masing produk menawarkan kelebihan berbeda, agak sulit menentukan mana yang terbaik pada pengujian kali ini. Namun kita bisa mengelompokkan masing-masing produk dalam kelas yang disasarnya. Untuk Anda yang haus teknologi serta fasilitas terbaru, pilihan berkisar pada ASUS P7H55D-M EVO, GIGABYTE GA-H55M-UD2H serta ASROCK H55M Pro. Sebagai kuda hitam bisa mempertimbangkan JETWAY Xblue-H55-LF dengan feature CrossFireX-nya.Namun bagi yang mengedepankan harga terjangkau, ECS H55H-M masih tidak tergoyahkan. Disusul INTEL DH55HC dengan nama besarnya bisa menjadi pilihan para “Intel minded”.
Namun jika kami boleh memilih, GIGABYTE GA-H55M-UD2H tampil impresif dengan peningkatan base clock tertinggi,disusul ASUS P7H55D-M EVO dan ASROCK H55M Pro dengan kinerja yang tidak jauh berbeda serta adanya koneksi port USB 3.0.
Tentu, pendapat Anda boleh berbeda. Jadi, silakan memilih produk yang paling sesuai kebutuhan Anda.
Intel Core i5-750 2,66GHz (133,33 x 20), Kingston DDR3-1066 1GBx2, Asus Radeon HD 4870 512MB GDDR5, Seagate 7200.11 320GB SATA2, Sistem Operasi Windows Vista SP2 32bit
0 Responses
Posting Komentar