Dana tersebut sudah dikucurkan mualai dari tahun 1999. Sampai sekarang sudah dihasilkan 1.457 inovasi dibidang manajemen, distribusi, transmisi, dan pembangkit.
"Delapan diantaranya sudah punya hak paten dan dua diantaranya sedang dalam proses mendapatkan hak paten," kata Hadi, hari ini.
Karya inovasi yang dihasilkan dari kegiatan litbang salah satunya adalah robot Sewayang. Robot tersebut digunakan perusahaan setrum untuk membersihkan penghantar listrik pada jaringan transmisi. Selain itu juga ada Robot Robolay yang digunakan untuk membersihkan sampah seperti layang-layang yang tersangkut di kabel-kabel jaringan PLN
"Dengan adanya teknologi robot, pelanggan sangat diuntungkan. Robot tersebut dikendalikan oelh remote control, sehingga tidak perlu melakukan pemadaman untuk melakukan perawatan kabel listrik,” kata Hadi.
Selama ini teknisi PLN terpaksa menurunkan kabel untuk melakukan perawatanuntuk memperbaiki kabel yang bermasalah. “Sekarang tidak lagi dengan adanya robot," jelasnya.
Untuk mendukung proyek litbang, PLN bekerja sama dengan Kementrian Riset dan Teknologi. Menteri Riset danTeknologi Suharna Surapranata mengatakan akan menyediakan dana insentif untuk mendukung proyek inovasi PLN sebesar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per proyek.
"PLN bisa mengkolaborasikan kegiatan penelitian dan pengembangannya dengan dana insentif tersebut," kata Suharna.
DANANG WIBOWO
0 Responses
Posting Komentar